SITTWE -- Pemerintah Myanmar kemarin menerapkan jam malam di ibu kota Negara Bagian Arakan, Sittwe, dan tiga kota lainnya untuk menghindari meningkatnya ketegangan sektarian antara umat Islam dan Buddha di kawasan tersebut. Warga dilarang keluar rumah sejak pukul 18.00 waktu setempat hingga pukul 06.00 keesokan harinya.

“Beberapa orang berusaha membahayakan keamanan publik dan melanggar hukum. Kami yakin kekerasan masih akan berlangsung,” de