Uni Eropa Belum Cabut Sanksi terhadap Myanmar

“Anda tidak seharusnya berlebihan menanggapi tekanan dari perusahaan-perusahaan swasta.”

Selasa, 3 April 2012

PHONM PENH -- Uni Eropa tidak akan terburu-buru mencabut sanksi terhadap Myanmar setelah pelaksanaan pemilihan sela parlemen, yang dinilai berjalan adil oleh sejumlah pihak, termasuk investor atau pengusaha.

Komisioner Perdagangan Uni Eropa, Karel de Gucht, menjelaskan, Uni Eropa akan mencermati laporan internasional, terutama tentang isu tenaga kerja di Myanmar.

“Anda tidak seharusnya berlebihan menanggapi tekanan dari perusahaan-perusahaan

...

Berita Lainnya