2011, Tahun Berdarah bagi Afganistan

Taliban paling banyak membunuh warga sipil.

Senin, 6 Februari 2012

KABUL -- Tahun 2011 menjadi tahun paling berdarah bagi Afganistan. Berdasarkan data Misi Bantuan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebanyak 3.021 warga sipil tewas dan 4.507 lainnya terluka akibat perang antara pasukan Sekutu dengan pemberontak Afganistan.

Jumlah ini meningkat 8 persen dibanding tahun sebelumnya dan tertinggi dalam lima tahun terakhir. “Selama satu dekade perang Afganistan, warga sipil yang tewas terus meningkat,” kata Georg

...

Berita Lainnya