GAZA -- Hamas dua hari lalu mengumumkan akan mengubah taktik perjuangan. Sementara semula partai penguasa kawasan Gaza itu menggunakan perjuangan bersenjata, kini mereka mengedepankan diplomasi. Ini diungkapkan setelah Hamas melakukan pertemuan dengan Otoritas Palestina.

“Kekerasan tidak lagi menjadi opsi utama. Tapi bila Israel mendesak, kami punya hak untuk membela diri,” kata juru bicara Perdana Menteri Hamas Ismail Haniya, Taher al-Noun