AS Minta Freeport Akhiri Sengketa di Papua

Rabu, 26 Oktober 2011

JAKARTA -- Amerika Serikat menyesalkan PT Freeport Indonesia yang tidak berperan cukup baik dalam penyelesaian sengketa perburuhan dengan masyarakat Papua sebagai pekerja di perusahaan tambang emas dan perak terbesar dunia itu.

"Kami mengakui Freeport kurang cukup berperan dalam proses penyelesaian sengketa dengan kelompok organisasi buruh," kata Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik, Kurt M. Campbell, kepa

...

Berita Lainnya