Nuklir Amerika di Filipina

Marcos, yang saat itu berkuasa, mengetahuinya.

Jumat, 16 September 2011

MANILA -- Pemerintah Amerika Serikat diam-diam menyimpan senjata nuklir di Filipina saat Ferdinand Marcos berkuasa. Berdasarkan laporan yang dipublikasikan lembaga independen National Security Archive, yang bermarkas di Universitas George Washington, Washington, DC, pemerintah Amerika sejak 1950-an hingga awal 1990-an menyebarkan senjata nuklir di berbagai belahan dunia, dari Atlantik Utara dan Eropa Barat hingga Korea Selatan, Filipina, dan Pasi

...

Berita Lainnya