Tripoli Terus Menari

Rentetan suara senapan AK-47 kerap terdengar.

Sabtu, 10 September 2011

Jarum jam sudah menunjuk angka delapan tepat. Malam mulai menyelimuti Tripoli. Namun jalan-jalan di sekujur ibu kota Libya itu masih ramai. Bahkan lalu lintasnya macet. Antrean mobil pribadi mengarah ke Lapangan Syuhada, yang berada di jantung kota. Klakson bersahutan. Lapangan Syuhada dulu bernama Lapangan Hijau.

Di lapangan ini, saban Maret dan April, pemimpin Libya, Kolonel Muammar Qadhafi, berpidato. Konon penguasa selama 42 tahun itu bisa

...

Berita Lainnya