Jejak Pertempuran

Kamis, 25 Agustus 2011

Muammar Qadhafi memang tak ada matinya. Kata dia, hidup dengan harga diri atau mati terhormat. Itu sebabnya, setelah tempat tinggalnya yang luas dan megah di Bab al-Aziziyah diserbu dan diporak-porandakan, kolonel yang memimpin Libya selama lebih dari 40 tahun itu berkata lantang. "Kami akan bertempur sampai mati dan meraih kemenangan," ujarnya lewat siaran radio. Kini keberadaan Qadhafi tak jelas. Ada yang menyebutkan ia telah kabur, ada pula yang

...

Berita Lainnya