FACEBOOK PANASKAN POLITIK LIBYA

Uni Eropa meminta pemerintah Libya menghormati hak berkumpul rakyatnya.

Jumat, 18 Februari 2011

TRIPOLI - Aktivis antipemerintah di Libya kemarin menggunakan situs jejaring sosial untuk menggalang dukungan menentang rezim yang berkuasa. Mereka bergerilya menggelar protes besar-besaran yang disebut "Hari Kemarahan".

Jejaring sosial Facebook bertema "Hari Kemarahan" di Libya telah menjaring anggota sebanyak 9.600 pasca-kerusuhan di Benghazi. Dukungan di media sosial itu diperkirakan terus bertambah seiring dengan memanasnya ketegangan di negara y

...

Berita Lainnya