MANILA -- Pemerintah Filipina dan kelompok pemberontak terbesar muslim menggelar pembicaraan informal hari ini di Kuala Lumpur. Pembicaraan itu bertujuan memulai negosiasi mengakhiri konflik separatis lebih dari 40 tahun, yang menewaskan 120 ribu orang. Kabar tentang rencana itu dibenarkan sumber kedua belah pihak. Pertemuan menjadi yang pertama sejak Presiden Filipina Benigno Aquino membentuk panel baru pada Juli tahun lalu untuk berunding denga