Ilmuwan Iran Bantah Terima Suap

Amiri diinterogasi agen Israel serta disiksa secara fisik dan mental oleh agen Amerika.

Jumat, 16 Juli 2010

Teheran -- Ilmuwan nuklir Iran, Shahram Amiri, membantah telah menerima suap dari CIA sebesar US$ 50 juta atau Rp 450 miliar. Dalam keterangan persnya kemarin di Teheran, Amiri, yang baru saja tiba di tanah airnya, mengatakan sebaliknya ia menolak tawaran suap agar mau bekerja sama dengan Amerika Serikat.

Amiri, 32 tahun, tiba di Teheran kemarin pagi. Ia disambut istri dan anaknya dengan cucuran air mata. Amiri sebelumnya mengaku diculik agen int

...

Berita Lainnya