Presiden Irak Minta Penghitungan Ulang

Senin, 22 Maret 2010

BAGDAD -- Presiden Irak Jalal Talabani kemarin menuntut Komisi Pemilihan Umum mulai hari itu menghitung ulang secara manual seluruh hasil pemilu 7 Maret lalu. Desakan ini keluar sehari setelah Perdana Menteri Nuri al-Maliki menyampaikan tuntutan serupa.

Menurut Talabani, penghitungan ulang itu untuk mencegah keraguan dan kesalahpahaman mengenai hasil pemilihan. "Sebagai presiden yang berwenang memelihara konstitusi dan untuk memastikan keadilan da

...

Berita Lainnya