RAKYAT AFGANISTAN MEMILIH!

Empat hari menjelang pemilu, terjadi rata-rata 48 serangan per hari. Bahkan Wali Kota Kandahar memutuskan tidak pergi ke TPS.

Jumat, 21 Agustus 2009

KABUL -- Di tengah makin kentalnya ancaman militan Taliban terhadap warga Afganistan yang memberikan suara mereka pada pemilu kemarin, pesta demokrasi kedua negeri itu berjalan dengan beragam emosi: takut sekaligus bangga bahwa suara mereka mungkin akan membawa perubahan bagi negeri mereka yang tercabik-cabik perang.

"Saya tahu situasi keamanan di negeri saya kurang bagus, tapi saya sudah putuskan untuk memberikan suara," ujar Shukran Ahmad, 32 tahu

...

Berita Lainnya