L'AQUILA - Dua bulan setelah gempa bumi yang meluluhlantakkan L'Aquila di Italia bagian tengah, ketidakpuasan mulai menjalar di kepala sebagian 58 ribu pengungsi terhadap pekerjaan rekonstruksi permukiman mereka.

Sekitar 600 orang, yang memakai topi atau helm sepeda, melintasi garis batas polisi dan berdemonstrasi memasuki L'Aquila dan meneriakkan slogan "Kembalikan Kota Kami", yang belum boleh dimasuki dengan adanya "zona merah" yang dianggap berbahaya