Arroyo Terancam Dimakzulkan

Oposisi mengajukan kasus kontrak ZTE dan pelanggaran hak asasi.

Selasa, 25 November 2008

MANILA -- Presiden Filipina Gloria Macapagal-Arroyo kembali terancam dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat setelah beberapa anggota parlemen dari kelompok oposisi mengajukan sejumlah bukti yang dapat menyeretnya ke sidang pemakzulan.

Bahkan Jose de Venecia, anggota kongres yang pernah jadi sekutu Arroyo, menyatakan bahwa Arroyo terlibat langsung dalam transaksi jaringan telekomunikasi nasional kontroversial dengan perusahaan Cina, ZTE Corp.

Di d

...

Berita Lainnya