Korea Utara Masih Intimidasi Rakyat

Sabtu, 25 Oktober 2008

NEW YORK -- Penyelidik hak-hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Korea Utara kemarin melaporkan bahwa Pyongyang masih menggunakan eksekusi di depan umum untuk mengintimidasi rakyat. Negara komunis itu juga membatasi sambungan telepon jarak jauh untuk mencegah tersebarnya berita krisis pangan di negeri miskin itu.

Vitit Muntarbhorn, penyelidik itu, juga menyampaikan kepada komisi hak-hak asasi manusia Majelis Umum PBB bahwa negara pimp

...

Berita Lainnya