ISLAMABAD -- Kabinet Pakistan menunjukkan keprihatinan atas kegagalan intelijen dan badan keamanan dalam mencegah kegiatan teroris di Islamabad, khususnya serangan bom terhadap Hotel Marriott pada Sabtu lalu, yang menewaskan 53 orang dan mencederai lebih dari 270 orang.

Rapat kabinet yang dipimpin Perdana Menteri Yusuf Raza Gilani itu meninjau semua keadaan dan situasi negeri itu. Gilani menunjukkan ketidakpuasannya atas keadaan itu dan menegaskan