Manila Batalkan Perjanjian dengan MILF

Dialog dengan kelompok bersenjata hanya mengenai pelucutan senjata, demobilisasi, dan rehabilitasi.

Jumat, 22 Agustus 2008

MANILA -- Pemerintah Filipina telah membatalkan perjanjian damai dengan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) setelah terjadi pertempuran selama dua pekan antara pemberontak dan tentara Filipina. "Pembatalan ini merupakan langkah yang menyakitkan," kata juru bicara kepresidenan, Lorelei Fajardo.

Fajardo kepada wartawan mengatakan Presiden Gloria Arroyo sangat memahami keberatan pemimpin kristiani lokal yang menentang perjanjian tersebut. Mereka bahkan

...

Berita Lainnya