Arroyo Perintahkan Militer Siaga Satu

Kamis, 7 Agustus 2008

MANILA -- Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo telah memerintahkan tentaranya dalam posisi siaga satu setelah Mahkamah Agung negeri itu menghentikan rencana pemerintah menandatangani perjanjian dengan kelompok pemberontak muslim Moro. "Kami mendapat instruksi yang jelas dari PGMA (Presiden Arroyo) untuk siaga di tengah perkembangan saat ini," kata Panglima Angkatan Bersenjata Filipina Jenderal Alexander Yano.Menurut Yano, mereka diperintahkan ...

Berita Lainnya