Perjanjian Libanon Untungkan Hizbullah

Kelompok Hizbullah kini punya hak veto.

Jumat, 23 Mei 2008

BEIRUT -- Kelompok Hizbullah, kaum Syiah yang memimpin oposisi di Libanon, dan para sekutunya kemarin mulai melipat tenda-tenda mereka yang selama ini mengepung kantor-kantor pemerintah di Beirut. Pengepungan itu merupakan bentuk protes mereka terhadap pemerintahan Perdana Menteri Fuad Siniora yang didukung negara-negara Barat.

Hal ini dilakukan beberapa jam setelah perjanjian perdamaian antara faksi-faksi yang bertikai tercapai di Doha, Qatar, pa

...

Berita Lainnya