Rupanya, bara api sisa perang saudara yang berakhir sejak 18 tahun lalu masih menyala. Ini terbukti dengan meletusnya konflik sektarian antara pengikut Syiah yang mendukung Hizbullah dan kelompok Sunni propemerintah. Kenyataan di lapangan memang demikian. Sisa-sisa perang saudara yang terjadi pada 1975-1990 masih tampak di seantero Ibu Kota Beirut, Libanon. Masih ada jarak antara kubu Syiah dan Sunni atau antara Islam dan Kristen. Dari pantauan T...