Edukasi Bahaya Polusi Udara di Dalam Ruangan
Pelajar SMA ACS Jakarta dan Jakarta Intercultural School Edukasi Pentingnya Kualitas Udara dalam Ruangan.#InfoTempo
Iklan
Jumat, 4 Agustus 2023
Dalam dunia pendidikan, faktor lingkungan memainkan peran penting dalam pembelajaran siswa, dan hal ini bukan hanya tentang bangunan sekolah yang baik atau peralatan yang memadai, melainkan juga meliputi kualitas udara dalam ruangan. Kini, sebuah proyek sosial yang dikelola oleh siswa siswi SMA dari ACS Jakarta dan Jakarta Intercultural School, yang diberi nama 'Klinair', berupaya untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya kualitas udara dalam ruangan, terutama di sekolah.
Maxmilian Halim, Ketua kelompok yang mengerjakan proyek Klinair menjelaskan, Klinair, melalui berbagai upayanya, mengajak kita untuk tidak mengabaikan faktor ini. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) mengungkapkan bahwa polusi udara dalam ruangan bisa dua hingga lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan udara luar. Ini membahayakan kesehatan anak-anak kita, dan dapat mempengaruhi konsentrasi dan prestasi belajar mereka.
Menyadari masalah ini, Klinair mengadakan kegiatan edukasi di SMP Duta Bangsa di Jakarta. Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya dari polusi udara di dalam ruangan, sekaligus membagikan beberapa buah alat Corsi Rosenthal Box, sebuah alat filtrasi udara sederhana yang efektif yang dirancang untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Maxmilian menambahkan, Corsi Rosenthal Box adalah alat sederhana yang berfungsi untuk menyaring partikel udara yang merupakan rancangan dari Profesor Richard Corsi dari University of California Davis dan Jim Rosenthal. Alat ini telah terbukti efektif dalam mengurangi partikel udara halus, termasuk debu dan patogen, yang dapat membahayakan kesehatan dengan melalui penelitian yang dilakukan oleh beberapa universitas terkemuka di Amerika Serikat. "Keunikan alat ini adalah, desain nya yang sangat sederhana sehingga biaya yang diperlukan pun relatif lebih rendah," jelas Maxmilian Halim, didampingi Calista Wartin, Audrey Leo, Declan Lee, dan Steve Francis.
Kesadaran akan polusi udara di dalam ruangan ini sangat penting mengingat tingginya tingkat polusi udara yang kita alami belakangan ini. Menurut sumber IQair, Jakarta belakangan ini merupakan salah satu kota yang tingkat polusi udara nya sangat tinggi di dunia. Selain itu menurut statistik dari WHO, di dunia, 3.2juta kematian tiap tahun nya disebabkan oleh polusi udara di dalam ruangan termasuk 237,00 balita.
Klinair berupaya untuk memastikan bahwa anak-anak dapat belajar tanpa harus membahayakan kesehatan mereka. Sebagai sebuah bangsa yang besar, kita harus memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan generasi penerus. "Klinair adalah bukti nyata bahwa setiap upaya, tidak peduli seberapa kecil, dapat berdampak besar dalam memperbaiki kualitas hidup kita. Mari kita dukung upaya ini untuk masa depan yang lebih sehat dan lebih cerah untuk anak-anak Indonesia," tutup Maxmilian.