Motor Listrik Gesits: Hemat, Aman, dan Nyaman

Warisan terbaik bagi anak cucu kelak adalah bumi yang indah dan hijau.#InfoTempo

Iklan

Selasa, 7 Maret 2023

“Pakai motor listrik, tidak hanya nyaman dan aman tapi juga hemat,” kata seorang penggiat sepeda motor listrik yang telah melakukan solo touring Jakarta-Mandalika-Jakarta dan Jakarta-Surabaya-Jakarta menggunakan sepeda motor listrik Gesits di Indonesia. “Dan Saya bangga menjadi bagian dari pewaris bumi yang hijau bagi anak cucu kelak,” tambah pria paruh baya yang  biasa dipanggil Kang Maman itu. 

Menurut dia, warisan terbaik bagi anak cucu kelak adalah bumi yang indah dan hijau. “Dengan saya mengendarai motor listrik berarti saya berkontribusi terhadap kelangsungan bumi ini.”

Diketahui, melalui Peraturan Presiden (Perpres) 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik, kini pemerintah dari berbagai sumber yang diterima akan menerbitkan kebijakan turunan untuk mendorong pengembangan elektrifikasi sektor transportasi khususnya pada kendaraan listrik roda dua atau motor listrik.

Besarnya pangsa pasar motor listrik dapat mengakselerasi pencapaian adopsi massal kendaraan listrik, faktor krusial jika Indonesia ingin mengoptimalkan potensi sektor transportasi listrik dalam mencapai target Net Zero dan penghematan biaya bahan bakar kendaraan konsumen. Motor listrik tentu dapat menghemat biaya operasional konsumen hingga 1 juta rupiah setiap bulannya dengan asumsi rata-rata kebutuhan BBM 125 liter setiap bulan. Saat ini untuk tarif non subsidi 1,2 kWh setara dengan 1 liter bensin berkisar Rp1.730. Sementara harga per liter BBM Pertalite saat ini berada pada Rp10.000.

Namun, penghematan ini hanya dapat dinikmati apabila masyarakat turut mendukung untuk segera melakukan transisi dari motor ICE (Internal Combustion Engine) ke motor listrik dengan fasilitas dan kebijakan yang akan didorong oleh pemerintah baik dengan mekanisme insentif maupun mekanisme lain yang ditujukan demi kemaslahatan bangsa ini. 

Tren global menunjukkan bahwa harga sepeda motor listrik diperkirakan akan menurun seiring berjalannya waktu. Hal ini terbukti di China, di mana EV telah menjadi arus utama. Keyakinan dan optimisme ini ada di komitmen Pemerintah Indonesia saat ini mengingat tren inipun akan terjadi di Indonesia seiring dengan meningkatnya pengguna motor listrik.

Berita Lainnya