Pertunjungan Wayang Esther, Gedhog, dan Thithi

Sebelum masuknya pengaruh Hindu dengan wiracarita Ramayana dan Mahabharata, tapi dalang selalu dapat menyesuaikan ceritanya ke masa kini. #Infotempo

Iklan

Minggu, 26 Februari 2023

Seni pertunjukan Wayang di Indonesia sudah sangat tua, bahkan sebelum masuknya pengaruh Hindu dengan wiracarita Ramayana dan Mahabharata, tapi dalang selalu dapat menyesuaikan ceritanya ke masa kini. Tidak ada pentas wayang yang sama persis, meski dengan cerita dan dalang sama. Hal ini dapat kita saksikan dalam acara peluncuran Wayang Worlds seri pertama yang disutradarai oleh Daniel Haryodiningrat dan Matthew Cohen melalui Zoom dan Youtube pada 25 Februari 2023 yang menampilkan Wayang dari berbagai cerita dan latar belakang.

Diantaranya Wayang Esther dari kisah berlatar belakang Judeo-Cristianity tentang kepahlawanan Ratu Esther. Wayangnya didesain oleh Joko Susilo, dalang dan dosen di Selandia Baru dari Surakarta dan dipentaskan oleh Matthew Cohen yang sudah melalang buana mendalang di Eropa dan Amerika Serikat bahkan dikenal sebagai Dalang Pantura karena seri pementasannya di Pantai Utara Jawa pada tahun 2018. 

Kedua, Wayang Gedhog dari kisah lokal Panji tentang percintaan dan pengembaraan Inu Kertapati mencari Dewi Sekartaji, kekasihnya yang dipentaskan oleh Rudy Wiratama, dalang dan dosen Sastra Budaya yang mementaskan Wayang ciptaan Bambang Suwarno maestro pembuat Wayang Gedhog dan Wayang Wahyu dari Surakarta.

Ketiga adalah Wayang Thithi yang diangkat dari kisah Tiongkok Kuno, Sie Jin Kui atau lebih dikenal dengan nama Wacinwa singkatan Wayang Cina Jawa yang diciptakan oleh Dwi Woro Retno Mastuti yang dalam film ini akan menceritakan perjalanannya dalam meneliti Wacinwa. 

Berita Lainnya