Pemerintah dan Produsen Gelontorkan 450 Ribu Ton Minyak Goreng Tambahan
Suplai tambahan dikucurkan tiap bulan sejak Februari hingga April. #Infotempo
Iklan
Selasa, 31 Januari 2023
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, pemerintah dan produsen siap meningkatkan tambahan suplai minyak goreng (migor) kemasan dan curah sebanyak 450 ribu ton per bulan, selama Februari—April 2023. Hal ini untuk memastikan kebutuhan masyarakat tercukupi selama memasuki puasa hingga Lebaran.
“Atau terjadi peningkatan sebesar 50 persen dari Domestic Market Obligation (DMO) bulanan yang dialokasikan sebesar 300 ribu ton/bulan,” ujarnya usai menggelar Rapat Evaluasi Pendistribusian Minyak Goreng Rakyat di Jakarta, Senin, 30 Januari 2023.
Pada rapat yang turut dihadiri Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Mendag juga menuturkan bahwa produsen berkomitmen meningkatkan pasokan DMO migor di dalam negeri. Realiasinya akan dilaporkan tiap Jumat dengan tembusan kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri. “Pelaku usaha juga akan melakukan pembinaan kepada jaringan distribusi masing-masing agar HET diimplementasikan dengan baik,” ujarnya.
Pemerintah, Mendag melanjutkan, akan memastikan kecukupan suplai migor ke pasar-pasar rakyat dan ritel-ritel modern di seluruh Indonesia. Termasuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pendistribusian migor, baik kemasan merek Minyakita maupun curah di pasar rakyat maupun ritel modern di seluruh wilayah Indonesia.
Diketahui, HET migor di tingkat konsumen saat ini sebesar Rp14.000/liter untuk minyak goreng kemasan rakyat (Minyakita) atau Rp15.500/kg untuk minyak goreng curah. Pada 27 Januari 2023, rata-rata harga eceran minyak goreng yaitu, curah sebesar Rp14.700/liter, naik 3,52 persen dan kemasan merek MINYAKITA sebesar Rp14.700/liter, naik 5 persen dibandingkan dengan bulan Desember 2022. Harga ini telah melampaui HET yang ditetapkan sebesar Rp14.000/liter atau Rp15.500/kg. (*)