Sports Clinic RSPB Gelar Gathering Bagi Pejuang Cidera Lutut

Kegiatan diharapkan dapat menambah wawasan seputar knee injury baik bagi anggota komunitas maupun masyarakat umum .#InfoTempo

Iklan

Sabtu, 28 Januari 2023

Sports Clinic Rumah Sakit Premier Bintaro (RSPB) menyelenggarakan Gathering bagi knee injury warriors atau pejuang cidera lutut. Acara ini diadakan secara khusus bagi Knee Injury Warriors, yaitu komunitas pasien-pasien pasca operasi lutut atau orang-orang yang memiliki masalah seputar lutut.

“Gathering dengan komunitas ini kami lakukan sebagai salah satu wadah berbagi pengalaman antar para penyintas cidera olahraga maupun bagi orang yang sedang mengalami permasalahan seputar cidera olahraga. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat menambah wawasan seputar knee injury baik bagi anggota komunitas maupun masyarakat umum,” kata Dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MHKes, CEO RSPB.

Gathering menghadirkan dr. Sapto Adji, Sp.OT (spesialis bedah ortopedi) dan dr. Taufan Favian Reyhan, Sp.KO (spesialis kesehatan olahraga). Selain masyarakat umum komunitas ini juga diikuti oleh atlet profesional. Acara ini juga ditayangkan secara live di akun YouTube RSPB.

Sports Clinic RSPB memberikan pelayanan terpadu dan komprehensif bagi penanganan seluruh masalah kesehatan seputar aktivitas olahraga, baik olahraga prestasi (untuk para atlet), maupun olahraga rekreasi (yang biasa dilakukan sendiri atau di pusat kebugaran). Sports Clinic RSPB dilengkapi dengan fasilitas dan tim dokter ortopedi, kesehatan olahraga dan rehabilitasi medik yang akan membantu para pasien bukan hanya kembali pulih dari cidera namun dapat melakukan aktivitas olahraga kembali seperti sediakala.

Martha menuturkan, pasien Sports Clinic RSPB yang menjalani tindakan operasi oleh dokter spesialis bedah ortopedi akan diberikan terapi yang dilatih oleh tim dokter spesialis kesehatan olahraga. “Terapi ini sangat berguna untuk meningkatkan kembali kekuatan fungsi tubuh pasca cidera dan operasi, selain itu terapi juga dapat memperbaiki kemampuan jantung dan paru-paru pasien sehingga mereka siap kembali ke lapangan,” ujarnya. 

Berita Lainnya