Snapcart Ungkap Kunci Utama Daya Tarik Lokapasar

Inovasi fitur interaktif mengubah perilaku belanja online masyarakat Indonesia. #Infotempo

Iklan

Selasa, 20 Desember 2022

Snapcart mengadakan penelitian terkait perilaku belanja online masyarakat di tengah kemeriahan akhir tahun. Riset menggunakan metode online selama 3 bulan terakhir dan melibatkan 1000 responden dari usia 20 - 35 tahun, yang tersebar di berbagai area di Indonesia. 

Direktur Snapcart Indonesia, Astrid Wiliandry menyatakan dari hasil survei sebanyak 95 persen responden mengaku telah memanfaatkan momentum 12.12 untuk berbelanja.  Selanjutnya, 71 persen responden mengakui Harbolnas membantu untuk menghemat, 56 persen program yang menguntungkan, 50 persen bisa mendapat barang-barang yang menarik, dan 27 persen untuk memenuhi kebutuhan akhir tahun. 

Dari tiga pemain utama, ditemukan mayoritas responden memilih Shopee sebagai lokapasar atau e-commerce yang paling sering digunakan untuk berbelanja saat perayaan kampanye Harbolnas, diikuti oleh Tokopedia dan Lazada di posisi ke dua dan ke tiga. 

Shopee unggul pada indikator harga terjangkau sebanyak 55 persen, kemudian pada indikator gratis ongkos kirim/ongkos kirim murah 68 persen, pilihan jenis kategori produk yang beragam dan lengkap 41 persen, menyediakan fitur tambahan seperti game 28 persen, dan menyediakan metode pembayaran paylater 31 persen.

Dari data tersebut, terlihat bahwa kecenderungan konsumen memilih platform belanja dipengaruhi oleh fitur yang dihadirkan. Inovasi ini melahirkan kebiasaan baru ketika berbelanja online. “Beberapa waktu ke belakang, ragam inovasi fitur yang dihadirkan seperti Live Shopping, Short Video dan Games cukup menarik perhatian masyarakat. Masing-masing fitur ini menawarkan pengalaman berbeda yang disesuaikan dengan tren dan kebutuhan penjual maupun pembeli,” kata Astrid, Jumat, 16 Desember 2022.

Dari beberapa fitur-fitur interaktif yang dikenal, pada riset Snapcart telihat sebanyak 37 persen responden memilih Shopee Live sebagai fitur yang paling disukai. Posisi berikut nya terdapat Tiktok (30 persen), Shopee Video (23 persen), Tokopedia Play (7 persen), dan 1 persen untuk BukaLive, LazLive dan LazadaFeed. 

Ada 5 alasan utama konsumen menyukai fitur-fitur interaktif yang dihadirkan, yakni untuk mengisi waktu luang (16 persen), tertarik dengan hadiah atau promosi yang ditawarkan (16 persen), mengetahui sebuah produk lebih dalam (15 persen), dapat berinteraksi dan bersosialisasi melalui program tersebut (11 persen), dan berbelanja produk menjadi lebih mudah (11 persen). 

Infografis Festival Belanja AKhir Tahun: Kunci Utama Daya Tarik E-Commerce.

Berita Lainnya