Pentingnya Literasi Keuangan untuk Pasangan Muda

Literasi keuangan jadi kunci menuju kesiapan finansial dalam pernikahan. #Infotempo

 

Iklan

Minggu, 13 November 2022

Masalah ekonomi memiliki andil besar dalam kehidupan pernikahan. Berdasarkan Data Badan Peradilan Agama 2021, lebih dari 25 persen dari kasus perceraian di Indonesia terjadi

karena masalah ekonomi yang tidak stabil. Ketidakmampuan masyarakat Indonesia

dalam mencukupi kebutuhan rumah tangga tersebut disebabkan oleh rendahnya

tingkat literasi keuangan, khususnya dalam mengelola atau merencanakan keuangan pascapernikahan.

Dalam financial fitness classes kolaborasi antara Great Eastern Life Indonesia dan Bank OCBC NISP bertajuk "Siap Nikah dengan Modal Investasi: Reach for Great New Chapter of Life” pada Sabtu, 12 November 2022, di Jakarta Utara, para pakar membagikan serangkaian tips menuju kesiapan finansial bagi pasangan muda atau pengantin baru.

Head of Centre for Excellence Great Eastern Life Indonesia, Peter Hermawan menegaskan pentingnya literasi keuangan untuk para anak muda yang sedang mempersiapkan pernikahan. "Jangan sampai ditanya asuransi calonnya malah tidak tahu apa itu asuransi, atau underestimate terhadap asuransi," katanya.

Sementara itu, Merry Riana, pembicara dari Nyala Coach menyatakan bahwa yang paling penting sebelum menikah adalah meyakini calon suami atau istri adalah partner yang paling cocok untuk lanjut ke jenjang pernikahan. "Selain itu yang tidak kalah penting adalah menyamakan ekspektasi dan membangun komunikasi yang baik dalam pernikahan," ucapnya.

Selaras, Ario Pratomo dari Nyala Coach, menegaskan bahwa ketika memutuskan untuk menikah, yang harus dipikirkan bukan hari pernikahan saja, tapi kehidupan setelah menikah mesti dipersiapkan dengan matang.

Salah satu tips untuk mempersiapkan keuangan untuk menikah menurut Senny Chendra, Bancassurance Advisory Bank OCBC, adalah dengan mengunduh aplikasi One Mobil OCBC NISP. Melalui aplikasi ini mengurus persiapan pernikahan bukanlah pekerjaan yang rumit lagi. Dengan meningkatkan literasi finansial, tentu memudahkan dalam perencanaan keuangan ketika memasuki babak baru dalam kehidupan. (*)

Berita Lainnya