Wujudkan Dekarbonisasi, WIKA Buat Produk EBT

Upaya dekarbonisasi juga tercermin lewat motor listrik GESITS. #InfoTempo

Iklan

Jumat, 28 Oktober 2022

WIKA Group terus melanjutkan komitmennya dalam hal Pengurangan Emisi dan Polusi (Dekarbonisasi) di Indonesia. Salah satu langkah WIKA Group dalam melaksanakan dekarbonisasi adalah dengan melahirkan produk berbasis energi baru terbarukan, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) melalui WIKA Industri Energi. 

Sebanyak 24.216 unit dengan total 12,2 MW, kata Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, telah terpasang di seluruh Indonesia baik di kawasan properti, pabrik, maupun universitas. Dengan demikian penggunaan PLTS pun dapat mengurangi energi listrik berbahan bakar fosil.

Upaya dekarbonisasi juga tercermin lewat motor listrik GESITS yang diproduksi oleh WIKA Industri Manufaktur. Lebih dari 5.146 motor listrik GESITS telah berhasil terjual dan menjadikan produk tersebut sebagai market leader di industri motor listrik.

Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya mengatakan, bahwa yang dilakukan WIKA saat ini selaras dengan SDG’s nomor 7 yaitu menjamin energi bersih dan terjangkau.“Ini merupakan wujud nyata WIKA Group terhadap upaya menjadikan pencapaian Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 di Indonesia,” ujar Mahendra Vijaya. 

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), WIKA Group bersama 11 BUMN klaster Infrastruktur dan Energi memperkuat sinergi dengan menggalakkan program dekarbonisasi, yang diawali dengan penandatanganan komitmen bersama mengenai Dekarbonisasi TJSL BUMN. Kegiatan lainnya yaitu penanaman bibit pohon dan penebaran 15 ribu kilogram benih ikan di Waduk Jatiluhur, serta penandatanganan komitmen bersama pengelolaan sampah eceng gondok Waduk Jatiluhur, pada Rabu, 26 Oktober 2022.

WIKA Group juga memberikan bantuan ke beberapa daerah yang mendukung NZE, yaitu: Penerangan Jalam Umum (PJU) bertenaga surya di Desa Rengganis, Mandalika, Pohon Energi (mikro PLTS) di Lampung, motor listrik Winmax sebagai salah satu kendaraan operasional untuk mengangkut sampah di Desa Tanjung Burung dan GESITS untuk para juara Paralympic.

Program TJSL WIKA Group tersebut, terutama untuk penggunaan produknya adalah bentuk Creating Shared Value (CSV) yang dilakukan. WIKA Group tidak hanya mendukung upaya dekarbonisasi, namun turut mempromosikan produk-produk Korporasi.

Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono mengungkapkan, bahwa subtansi dari kolaborasi ini, BUMN dapat menanfaatkan aset yang ada di lingkungan BUMN untuk sektor lain di masyarakat.

“Adanya forum pertemuan menjadi wadah untuk para BUMN saling bertukar pikiran, melakukan kolaborasi, sehingga dapat meningkatkan sustainability bahkan dukungan untuk tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Edi Eko Cahyono Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN.

Berita Lainnya