Alogoritma Instagram Lebih Sulit Ditaklukkan, Ini Tips dari Hariyanto Chung

Iklan

Kamis, 22 September 2022

Banyak pengguna instagram yang mengeluhkan bahwa semenjak instagram melakukan update kedalam aplikasinya pada 2019 dan menambahkan feature reels, algoritma instagram semakin sulit untuk dipecahkan terutama bagi banyak pengguna nya yang ingin melakukan personal branding, dan menambah angka followers organik.

Seorang internet marketer Hariyanto Chung, yang melakukan personal branding di Instagram berhasil mempraktekkan hal ini, dengan trial error yang ia coba buat sendiri. Dari laman instagramnya, terlihat bahwa Hariyanto Chung telah melakukan trial error sejak 3 tahun lalu sebelum instagram merubah algoritmanya. Dimulai dari konten berbentuk gambar carousel edukatif yang ternyata menurutnya saat ini sudah tidak dilirik lagi.

Melalui interview pendek yang dilakukan, Hariyanto Chung mengatakan bahwa instagram mengubah keseluruhan user interface nya menjadi full video bukan tanpa sebab. Menurut dia Meta sendiri ingin lebih fokus kepada hubungan antara creator dengan followers-nya, dan seperti yang diketahui followers sejatinya suka sesuatu yang fresh, viral, dan mudah dicerna. 

“Video di edit dengan sedemikian rupa atau pakai sound yang lagi trending juga biar mereka ngeh dulu dan mau lihat sampai akhir,” ujarnya.

Hariyanto Chung memiliki strategi sendiri untuk menumbuhkan followersnya dengan signifikan ketika algoritma instagram dinilai sulit untuk ditebak, kunci utamanya adalah research, menurut Hariyanto Chung, ketika seseorang sudah memutuskan personal branding, seharusnya ia sudah tau siapa target audience mereka dan konten yang ingin anda bagikan dan termasuk kedalam interest mereka.

Berita Lainnya