Gan Kim Yong Tinjau Kawasan Transportasi Multimoda Pertama di Jabodetabek

Kawasan transportasi multimoda atau TOD dikembangkan oleh Sinar Mas Land dan Mitbana. Dirancang menjadi solusi perkotaan yang cerdas, berkelanjutan, dan holistik.

Iklan

Kamis, 2 Juni 2022

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong, beserta Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, mengunjungi kawasan Transit Oriented Development (TOD) di BSD City, Selasa, 31 Mei 2022.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda Gan Kim Young ke sejumlah perusahaan Singapura di Indonesia. Gan Kim Young didampingi oleh delegasi dari Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, Badan Pengembangan Ekonomi Singapura, Enterprise Singapore dan Federasi Bisnis Singapura. 

Adapun kawasan TOD di BSD City hasil kerja sama Sinar Mas Land bersama Mitbana, perusahaan konsorsium Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong. Proyek TOD merupakan kompleks transportasi multimoda pertama yang saling terkoneksi di Jabodetabek, dan juga merupakan pengembangan pertama Mitbana di Indonesia. 

Intermoda TOD akan menciptakan pusat kota baru dan menawarkan akses terbaik ke berbagai pilihan transportasi umum seperti bus dan kereta, termasuk fasilitas park-and-ride untuk meningkatkan konektivitas dan mengurangi kemacetan dari area BSD City ke pusat kota Jakarta.

Berada di lahan seluas kurang lebih enam hektare, nilai pengembangan TOD Intermoda sekitar US$ 200 juta. Pengembangan ini adalah bagian dari tujuan besar Mitbana dan Sinar Mas Land yang juga akan mentransformasi lebih dari 100 hektare di BSD City untuk menjadi TOD yang terdiri atas apartemen, properti komersial, fasilitas gaya hidup, dan sarana transportasi umum. 

Board Member dan Chief Executive Officer (Acting) Mitbana, Mr Pang Yee Ean mengatakan bahwa kemitraan strategis Mibana dengan Sinar Mas Land menjadi bukti ikatan ekonomi dan kerja sama yang kuat antara Indonesia dengan Singapura dan Jepang. 

“Kami merasa sangat terhormat atas kesempatan untuk menjamu Menteri Gan Kim Yong di lokasi pengembangan Intermoda dan berbagi informasi proyek-proyek di Indonesia yang sedang kami kembangkan bersama Sinar Mas Land. Setelah pengembangan ini rampung, proyek ini akan menjadi acuan dalam pembangunan perkotaan dari Jepang dan Singapura dan merangkul teknologi baru untuk pengembangan yang siap menghadapi masa depan," kata Pang Yee Ean.

Senada, Managing Director dan Chief Operating Officer Mitbana, Joseph Ueda, mengatakan pengembangan TOD bertujuan untuk menciptakan pembangunan cerdas dan berkelanjutan terkemuka di BSD City dan mendorong pembangunan komunitas sosial yang inklusif.

Kerja sama ini menurut Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja, memberi kesempatan untuk memahami standar dan praktik pembangunan perkotaan dari Singapura, sekaligus mengeksplorasi cara mendapatkan solusi perkotaan yang cerdas, berkelanjutan, dan holistik untuk mengangkat komunitas dan bisnis di Indonesia.

Mitbana dan Sinar Mas Land juga akan memperkenalkan teknologi mobilitas pintar oleh SWAT Mobility, yang merupakan sebuah perusahaan teknologi mobilitas pintar yang berbasis di Singapura. Teknologi ini akan meningkatkan layanan bus di BSD City dan kota-kota sekitarnya, meningkatkan jumlah penumpang dengan transportasi umum, dan meningkatkan konektivitas ke pusat kota Jakarta. 

Solusi mobilitas ini akan menggunakan algoritma cerdas untuk menyediakan layanan yang responsif terhadap permintaan untuk menghubungkan komuter yang berpindah dari rel ke jaringan bus dengan mulus. Kemitraan dengan SWAT difasilitasi oleh Enterprise Singapore. (*)

Berita Lainnya