Membantu Guru Ngaji Sejahtera dengan Serbu Dutaqu

Duta Qur’an Indonesia mengusung misi melahirkan 1,4 juta hafiz Qur’an. Kesejahteraan guru ngaji akan mendukung rencana tersebut.

Iklan

Senin, 28 Maret 2022

Presiden Duta Qur’an Indonesia, Ummi Rasyid, optimistis akan melahirkan 1,4 juta hafiz Qur’an di seluruh Indonesia. Agar terwujud, Duta Quran Indonesia menggandeng ASAR Humanity, lembaga kemanusiaan yang salah satu konsentrasinya membantu pondok pesantren dan rumah tahfiz, melalui program Serbu Dutaqu. 

“Kita mencari pahlawan kebaikan yang berminat mendonasikan sepuluh ribu saja per bulan untuk diimplementasikan menjadi berbagai program yang diselenggarakan Duta Quran Indonesia. Tujuannya kita akan bersama-sama mencetak 1,4 juta penghafal Al-Qur’an,” kata Ummi Rasyid saat Grand Launching Duta Quran Indonesia dan Program Serbu Dutaqu di Kampus Al Madinah, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 27 Maret 2022.

Program Serbu Dutaqu akan membantu para guru ngaji yang tersebar di daerah. Saat ini banyak yang belum mendapat upah layak. "Di bawah kita banyak orang yang harus kita bantu untuk dapat belajar Al-Qur'an. Kita ingin menyejahterakan para guru ngaji yang selama ini masih dibantu ala kadarnya," kata Presiden ASAR Humanity, Dicky Irawan.

ASAR Humanity adalah adalah lembaga kemanusiaan yang fokus dalam bidang pendidikan (khususnya pesantren tahfiz), emergency (kebencanaan) dan bantuan peduli dunia. Sedangkan Duta Quran Indonesia saat ini telah menaungi 1427 Pondok Pesantren dan Rumah Qur’an yang tersebar di 139 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan jumlah guru 3.228 orang dan 102 ribu santri. (*)

Berita Lainnya