Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA melaksanakan pengabdian masyarakat pemanfaatan limbah sisik ikan sebagai gelatin halal menjadi kembang gula jelly untuk meningkatkan perekonomian warga Margahayu, Bekasi. Kegiatan ini merupakan program hibah dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Program pengabdian masyarakat diikuti ibu-ibu pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK), karang taruna, pos pelayanan terpadu (posyandu) dan keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) Rukun Warga 11 Margahayu Bekasi Timur. Sebagai ketua program ini adalah

Dr. Zulpahmi, SE, M.Si dengan anggaota Dr. apt. Hariyanti, M.Si dan Merina, M.Pd. kegiatan dilaksanakan selama tiga hari pada 16, 18, dan 19 Desember 2021.

Zulpahmi, yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA, mengatakan pengabdian masyarakat ini terdiri berbagai kegiatan. Di antaranya lokakarya selama tiga hari. “Dimulai Kamis, 16 Desember 2021 dengan materi proses pembuatan gelatin halal dari limbah sisik ikan,” ujarnya.

Pada hari terakhir kegiatan, Sabtu, 18 Desember 2021, Tim Pengabdian Masyarakat UHAMKA menyerahkan hibah kepada Kelurahan Margahayu. “Selain itu akan ada kegiataan penataan ruang yang selama ini belum dimanfaatkan,” kata Zulpahmi.

Ketua RW 11 Margahayu, Hendrik Kurniawan, mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat kepada perekonomian masyarakat Margahayu.

“Kegiatan yang diselenggarakan UHAMKA diharapkan menjadi peluang usaha warga untuk membantu perekonomian rumah tangga,” tuturnya.

Wakil Rektor I UHAMKA, Prof. Abdurrahman H. Ghani, berterimakasih kepada warga Margahayu selaku mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat. “Kami berharap PKM dapat memberikan manfaat bagi semuanya dan juga memberikan pengajaran dan penelitian,” ujarnya.

Selain workshop Tim Pengabdian Masyarakat UHAMKA memberikan bantuan berupa lemari pendingin atau kulkas, layer digital (digital display), pemanas, alat ukur suhu tubuh (thermogun) dan lainnya. Tim juga memberikan hibah kepada kelurahan dalam bentuk pembenahan Gedung Serbaguna RW Margahayu.