BPSDM ESDM Raih Penghargaan Hemat Energi Gedung Perkantoran

Penghargaan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan efisiensi energi gedung di lingkungan Kementerian ESDM.

Tempo

Selasa, 17 Agustus 2021

Torehan prestasi diraih oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) pada hari kemerdekaan ini. Melalui optimalisasi manajemen energi, sebanyak tiga gedung dalam lingkungan BPSDM ESDM berhasil meraih penghargaan Lomba Hemat Energi Gedung Perkantoran di Kementerian ESDM Tahun 2021.

Dalam posisi juara kedua, gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) berhasil meraih nilai 90,89, sementara gedung Kantor Besar Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi berhasil meraih posisi Juara Ketiga dengan nilai 88,81. BPSDM ESDM turut mendapatkan penghargaan Harapan II melalui Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral dimana Gedung Widjojono Partowidagdo mendapatkan nilai 86,78.

Dalam kata sambutannya pada kesempatan Penyerahan Penghargaan Lomba Hemat Energi Gedung Perkantoran Kementerian ESDM 2021, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan bahwa penghargaan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan efisiensi energi gedung di lingkungan Kementerian ESDM. “Penghargaan ini dilaksanakan agar meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian ESDM dalam menerapkan efisiensi dan konservasi energi, manajemen energi, serta inovasi efisiensi energi pada bangunan” jelas Arifin.

Lomba hemat energi ini diikuti oleh 24 gedung perkantoran dari 9 unit Eselon I dan BPH Migas dan bertujuan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan atas keberhasilan upaya terbaik penerapan efisiensi dan konservasi energi pada gedung perkantoran di lingkungan Kementerian ESDM, serta untuk mendorong upaya penerapan efisiensi energi gedung.

“Penerapan efisiensi ini merupakan langkah kongkrit dan komitmen Kementerian ESDM dalam upaya pengurangan emisi karbon untuk menuju net zero emission yang akan memberikan manfaat antara lain penghematan biaya energi” lanjut Arifin.

Kriteria penilaian lomba hemat energi tahun 2021 ini meliputi 3 faktor, yakni manajemen energi, implementasi teknis efisiensi energi yang mencakup desain pasif, desain aktif, dan pemanfaatan energi terbarukan, serta dampak terhadap penghematan energi, yang mencakup biaya operasional dan emisi gas rumah kaca.

Menteri ESDM berharap agar penghargaan ini dapat terus dilaksanakan di masa yang akan datang dengan peningkatan kriteria penilaian agar mendapatkan hasil yang optimal.  Para pemenang dari lomba ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi bangunan gedung hemat energi baik di instansi pemerintah pusat maupun daerah lainnya.

Berita Lainnya