TAKJIL DI SURAU TERPENCIL
Terintimidasi Tanggul Lumpur Lapindo

Minggu, 30 Agustus 2009

Air sumur itu bau, menyengat. Airnya berbuih, seperti mendidih. Tapi para santri masih memanfaatkan untuk mandi dan mencuci. Rasanya gatal. Di kulit terasa licin dan meninggalkan bau tak sedap. Tapi, air rembesan Lumpur Lapindo itu, tetap digunakan.

"Begini sehari-hari airnya. Kalau untuk minum ya beli", terang Muhammad Mujiburrohman, pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Mustaqim, Siring Wetan, Sidoarjo.

Pondok yang dulu ramai didatangi murid dari b

...

Berita Lainnya