Mahakarya di Kaki Kelud

Temuan terbesar pasca-Prambanan. Warga dan arkeolog bersaing.

Rabu, 21 Maret 2007

KEDIRI -- Tondowongso, Kecamatan Gurah, pengujung Februari lalu. Tidak ada yang istimewa saat Rahmat Zaenuri, 40 tahun, warga dusun setempat, memutuskan bergabung menjadi pekerja upahan, menggali tanah uruk untuk dijual. Semuanya biasa saja hingga cangkulnya beradu dengan bata merah yang keras di balik lapisan tanah gembur. "Ketika saya gali lebih dalam, ternyata ada bangunan seperti candi," katanya.

Dusun yang biasanya adem ayem itu pun mendadak so

...

Berita Lainnya