Bioremediasi, Hemat Air

Jumat, 27 Oktober 2006

Bioremediasi tak cuma memperbaiki sedimen yang rusak. Bakteri-bakteri ini juga memperbaiki kualitas air dalam tambak. Bila pada sistem tambak biasa harus mengganti air seminggu sekali, pada bioremediasi cuma sekali. "Itu pun 25 persen yang diganti," kata Tri Widiyanto. "Teknik ini bisa menekan biaya dari segi penggantian air."

Kualitas air yang baik ini menunjukkan aktivitas bakteri yang signifikan. Tri menuturkan, dalam penelitian, mereka sempat sal

...

Berita Lainnya