Terik di Kepala, Bara di Telapak Kaki

Gambut bisa kering habis. Kebakaran bisa sangat lama.

Kamis, 26 Oktober 2006

JAKARTA -- Sudah beberapa hari ini Viktor Bohm kembali lagi di tanah asalnya, Jerman. Awal bulan ini Bohm menyempatkan terbang ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Dari sana, pakar pengindraan jauh di Universitas Muenchen itu mencatat api, kabut, dan asap sudah tak bisa ditoleransi lagi, baik untuk kondisi alam maupun kesehatan tubuh manusia.

"Sungguh mengerikan, bahkan koperku di sini pun masih bau asap," tulisnya dalam sebuah surat elektronik.

Pes

...

Berita Lainnya