Dari Atom Menjadi Bom

Selasa, 6 Juni 2006

Krisis nuklir Iran belum padam. Teheran tetap bertahan dan tidak akan menurunkan harga tawarnya atas hak untuk membangkitkan energi nuklir. Adapun Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, dan Cina berusaha mati-matian menyodorkan proposalnya ke Iran. Mereka membujuk agar Iran "tidak terjerumus" memproduksi bom nuklir.

Bom nuklir ada karena unsur bernama Uranium, tepatnya isotop U-235 (unsur dengan nomor atom yang sama meski berbeda jumlah netronnya). Uran

...

Berita Lainnya