Mengubah Air Laut Layak Minum

Membran graphene oksida mampu menyaring nanopartikel kecil, bahkan garam.

Tempo

Rabu, 19 Agustus 2020

Perserikatan Bangsa-Bangsa pernah menyebutkan, pada 2025, sebanyak 1,2 miliar atau 14 persen penduduk bumi akan kesulitan mendapatkan air bersih.

Untuk menjawab tantangan itu, para Ilmuwan dari Universitas Manchester, Inggris, berhasil menemukan metode yang bisa mengubah air laut menjadi aman diminum. Temuan itu mereka jabarkan dalam jurnal Nature Nanotechnology.

Penemuan ini merupakan penyempurnaan dari temuan kolega mereka sebelumnya, yakni e...

Berita Lainnya