Lebih Murah dengan Perovskit Baru

Peneliti dari Okinawa mengembangkan teknologi sel surya menggunakan bahan perovskit baru yang stabil, efisien, dan relatif murah. Kendalanya ada pada ketahanan.

Tempo

Selasa, 8 Mei 2018

Matahari menjadi sumber energi yang tak pernah habis. Energi yang sangat kuat dari pusat tata surya itu telah sekian lama menjadi salah satu target utama untuk mencapai pasokan energi yang berkelanjutan. Energi cahaya dapat dikonversi langsung menjadi listrik menggunakan perangkat listrik yang disebut sel surya.

Sampai saat ini, sebagian besar sel surya terbuat dari silikon, bahan yang sangat bagus dalam menyerap cahaya. Tapi panel silikon mahal

...

Berita Lainnya