Jalan Lain Belajar Sains

Tampilan animasi dibuat agar siswa lebih mudah memahami teori.

Selasa, 31 Mei 2005

Jakarta -- Momok! Perasaan itu kerap menghantui siswa saat belajar fisika atau matematika. Apalagi jika cara guru mengajar tak memikat hati. Bukan hanya bikin garuk kepala dan kening berkerut, bisa saja siswa menjadi bosan dan bahkan alergi. Tapi tidak bagi Qinan Tamara, 13 tahun, siswa kelas dua SMP 19, Jakarta Selatan. Bagi dia, kedua ilmu pasti itu begitu menyenangkan. "Apalagi kalau guru menerangkannya interaktif lewat program di komputer," uca...

Berita Lainnya