Virus Ebola Bertahan di Air Limbah

Virus ebola masih bertahan dalam limbah setidaknya selama seminggu. Prosedur penanganan cairan limbah yang terkontaminasi virus harus diperketat.

Kamis, 27 Agustus 2015

PITTSBURGH - Sejak merebak di Afrika Barat pada Maret 2014, wabah ebola menyebar dengan cepat dan membunuh lebih dari 11 ribu orang. Ini adalah kasus terburuk sejak wabah itu dikenali pada 1976. Hingga saat ini, ebola masih menjadi ancaman. Virus itu dikenal memiliki daya tahan luar biasa. Hasil riset terbaru menunjukkan virus ebola ternyata mampu bertahan dalam air limbah.

Menurut prosedur awal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Penceg

...

Berita Lainnya