Mamalia di Kalimantan Semakin Terjepit
Satu dari tiga spesies mamalia akan kehilangan 30 persen lebih habitat pada 2080. Pemerintah Indonesia, Malaysia, dan Brunei harus melakukan aksi dari sekarang.
Senin, 2 Februari 2015
Lonceng tanda bahaya bagi Kalimantan itu disuarakan para peneliti mancanegara. "Keberadaan satwa langka di Kalimantan semakin terancam," kata Matthew Struebig, pakar biologi konservasi di University of Kent, Inggris. Mereka mengulas ancaman itu pada jurnal Current Biology edisi 22 Januari 2015.
Berdasarkan temuan riset itu, hampir setengah habitat satwa akan menyusut dalam 2-3 dekade mendatang. Dalam bahasa lain, satu dari tiga spesies mamalia di
...