Sidik Jari

Di akhir abad ke-19, para ilmuwan mulai menggambarkan keunikan sidik jari secara permanen.

Jumat, 18 Maret 2005

Di akhir abad ke-19, para ilmuwan mulai menggambarkan keunikan sidik jari secara permanen. Hal ini karena tidak ada dua manusia di muka bumi ini yang memiliki sidik jari yang identik. Langkah ini diawali Sir Francis Galton yang mengelompokkan sidik jari berdasarkan pola lengkungan, putaran, dan bergelung. Pada 1901, sistem identifikasi kejahatan berdasarkan penelitian Galton mulai mendapat tempat di Inggris. Pasalnya, jejak sidik jari kerap terce...

Berita Lainnya