Indra Penghidu Dapat Memprediksi Kematian

WASHINGTON - Indra penciuman bisa menjadi indikator penting dalam memprediksi lamanya hidup manusia. Riset terbaru para peneliti Universitas Chicago menunjukkan adanya hubungan antara penurunan kemampuan indra penciuman manusia dan risiko kematian. Dalam studi yang melibatkan sekitar 3.000 orang tua berusia 57-85 tahun, peneliti menemukan ketidakmampuan untuk mengidentifikasi aroma tertentu, seperti peppermint dan ikan, berkaitan dengan risiko kematian.

Laporan studi yang dimuat jurnal PLOS ONE, 1 Oktober 2014, menyebutkan disfungsi indra penghidu menjadi indikator lebih kuat untuk memprediksi kemungkinan seseorang meninggal dibanding faktor lain seperti usia, nutrisi, kebiasaan merokok, kemiskinan, dan kondisi kesehatan seperti masalah jantung, kanker, dan penyakit paru.

Selasa, 7 Oktober 2014

WASHINGTON - Indra penciuman bisa menjadi indikator penting dalam memprediksi lamanya hidup manusia. Riset terbaru para peneliti Universitas Chicago menunjukkan adanya hubungan antara penurunan kemampuan indra penciuman manusia dan risiko kematian. Dalam studi yang melibatkan sekitar 3.000 orang tua berusia 57-85 tahun, peneliti menemukan ketidakmampuan untuk mengidentifikasi aroma tertentu, seperti peppermint dan ikan, berkaitan dengan risiko ke

...

Berita Lainnya