Bagaimana Otak Melacak Benda Hilang?

Entah ketika mencari kunci yang terselip di antara tumpukan buku atau kacamata di lemari, otak ternyata dapat menyusun sebuah regu pencari untuk menemukannya. Penelitian di University of California di Berkeley, Amerika Serikat, menemukan bahwa, ketika kita mulai melakukan pencarian terhadap sasaran tertentu, beragam wilayah visual dan non-visual pada otak akan dikerahkan untuk melacaknya.

Ketika kita mencari anak yang hilang di tengah kerumunan, misalnya, area otak yang biasanya bertugas mengenali benda lain, seperti binatang, atau mengatur pemikiran abstrak, mengalihkan fokus mereka dan ikut serta dalam regu pencari. Dengan segera, fokus otak berubah menjadi "mesin" pencari anak, dan mengarahkan ulang semua sumber daya yang digunakan untuk tugas mental lain.

Rabu, 24 April 2013

Entah ketika mencari kunci yang terselip di antara tumpukan buku atau kacamata di lemari, otak ternyata dapat menyusun sebuah regu pencari untuk menemukannya. Penelitian di University of California di Berkeley, Amerika Serikat, menemukan bahwa, ketika kita mulai melakukan pencarian terhadap sasaran tertentu, beragam wilayah visual dan non-visual pada otak akan dikerahkan untuk melacaknya.

Ketika kita mencari anak yang hilang di tengah kerumunan,

...

Berita Lainnya