JAKARTA -- Untuk menghadapi ancaman pembunuhan, sejumlah wartawan Filipina menggunakan teknologi Frontline SMS. "Ketika meliput isu rawan dan di wilayah berbahaya, mereka tinggal kirim pesan pendek yang akan terbaca ke semua anggota komunitas wartawan," kata Bobby Rosiano, pemilik Riseup & Tactical Tech, kemarin di Jakarta.

Frontline SMS adalah sistem pesan pendek berbasis teks yang diterapkan pada wilayah pedalaman yang belum terjangkau Internet.