Mineral Langka dari Dasar Pasifik

Peneliti Jepang menemukan bahan untuk membuat produk teknologi canggih. Eksploitasinya bakal mengancam biota laut.

Rabu, 13 Juli 2011

Yasuhiro Kato terus memperhatikan 2.000 sampel sedimen lumpur dari dasar Samudra Pasifik. Kapal riset Jepang mengambil sampel itu dari 78 situs di kedalaman 4.000-5.000 meter dari permukaan laut di perairan internasional.

Tatapan guru besar ilmu kebumian di Universitas Tokyo itu semakin serius. Maklum, terdapat konsentrasi mineral langka sebanyak 0,2 persen dari lumpur di bagian timur Pasifik Selatan. Di perairan dekat Hawaii, konsentrasinya men

...

Berita Lainnya