Semut dari Mars

Keturunan langsung dari bangsa lebah. Hidup "tenteram" di dalam tanah hutan hujan tropis Amazon.

Rabu, 17 September 2008

MANAUS - Semut yang satu ini sungguh berbeda. Tubuhnya yang pucat ternyata tidak memiliki mata. Ia buta. Ia juga diduga predator karena sepasang rahang pencapitnya luar biasa besar. E.O. Wilson, biolog terkenal, sampai-sampai menyebutnya semut dari Mars. Sebab, ia mengaku belum pernah melihat binatang itu dalam keluarga semut yang dikenal selama ini.

Semut dari Mars. Nama inilah yang akhirnya memang disandangkan kepadanya. Martialis heureka, dalam

...

Berita Lainnya